Senin, 11 Maret 2019

NOISE INSULATION DIPENGARUHI OLEH THICKNESS(KETEBALAN BAHAN)

Noise Insulation/Daya Redam itu dipenguruhi oleh ketebalan bahan peredam yang digunakan,SEMAKIN TEBAL BAHANNYA MAKA DAYA REDAMNYA AKAN SEMAKIN BAIK (perhatikan Noise Insulation Test di bawah ini).





Nah,sudah jelas bukan,bahwa noise insulation/daya redam dipengaruhi oleh ketebalan,jadi jika ada yang mengatakan gunakan bahan yang tipis supaya supaya lebih ringan dan tidak boros bahan bakar dan dengan segudang alasan yang tidak masuk akal,dengan tujuan menakuti-nakuti pemilik  yang ingin pasang peredam mobil,sebaiknya pemilik mobil tidak usah ambil pusing dengan perkataan yang tidak relevan sama sekali.

Untuk penjelasan tentang masalah bobot bahan,silahkan baca blog care.noise yang berjudul "HAL YANG SERING DITANYAKAN SEBELUM PASANG PEREDAM MOBIL."

PENGUKURAN dB SECARA AKURAT TIDAK BISA DILAKUKAN SECARA SEMBARANGAN

Untuk mengukur dB sebelum dan setelah pasang peredam mobil hanya bisa dilakukan di pabrik,tidak bisa sembarang ukur,karena PASTI TIDAK PRESISI/TIDAK AKURAT,karena pengukuran yang dilakukan di luar pabrik,akan banyak sekali variabel yang mempengaruhi pengukuran.

Berikut ini adalah variabel yang dapat mempengaruhi pengukuran dB :

1.Perputaran mesin harus dalam keadaaan KONSTAN sebelum dan sesudah pasang peredam mobil untuk mendapatkan pengukuran dB yang presisi,karena dB meter itu sangat sensitif.

2.Kecepatan/Laju kendaraan harus dalam keadaan KONSTAN

3.Penguruh suara luar yang mengelilingi mobil,apakah bisa di buat KONSTAN/SAMA(suara yang mengelilingi bisa berupa suara motor,suara mobil yang lalu lalang,hembusan angin dan sumber suara lain yang ada di sekeliling mobil,pada saat dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah di pasang peredam mobil)

4.Suhu udara harus KONSTAN,sebab damping dipengaruhi oleh suhu (perhatikan grafik hasil tes damping di bawah ini)





5.Kecepatan angin dan kepadatan molekul udara yang bergesekan dengan plat mobil saat mobil di pacu apakah bisa di buat KONSTAN,saat dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah pasang peredam.

6.dan variabel lainnya yang berpengaruh terhadap pengukuran(dalam hal ini bisa berupa kontur jalan yang di lalui dengan kecepatan dan perputaran mesin yang sama),dll. 


Berikut ini adalah contoh pengukuran yang akurat di pabrik